Livedo reticularishttps://en.wikipedia.org/wiki/Livedo_reticularis
Livedo reticularis adalah temuan umum pada kulit yang berupa pola pembuluh darah retikular berbintik‑bintik, menyerupai perubahan warna kulit keunguan seperti renda. Kondisi ini dapat dipicu atau diperparah oleh paparan dingin, dan paling sering muncul pada ekstremitas bawah. Perubahan warna terjadi karena berkurangnya aliran darah melalui arteriol yang mensuplai kapiler kulit, sehingga darah yang terdeoksigenasi tampak berwarna biru. Penyebab sekunder meliputi hiperlipidemia, gangguan hematologi atau anemia mikrovaskuler, defisiensi nutrisi, penyakit autoimun, serta obat‑obatan atau toksin.

☆ AI Dermatology — Free Service
Pada hasil Stiftung Warentest tahun 2022 dari Jerman, kepuasan konsumen terhadap ModelDerm hanya sedikit lebih rendah dibandingkan dengan konsultasi telemedis berbayar.
  • Lesi yang disebabkan oleh stenosis aortoiliac infrarenal yang parah.
  • Erythema ab igne vs. Livedo reticularis
References Livedo reticularis: A review of the literature 26500860 
NIH
Livedo reticularis (LR) adalah kondisi kulit yang ditandai dengan pola jaring, bersifat sementara atau kronis, berbintik‑bintik, berwarna biru kemerahan hingga ungu. Penyakit ini paling sering menyerang wanita paruh baya dan biasanya tidak menimbulkan gejala. Sebaliknya, livedo racemosa (LRC) merupakan bentuk yang lebih serius dan sering dikaitkan dengan sindrom antibodi antifosfolipid.
Livedo reticularis (LR) is a cutaneous physical sign characterized by transient or persistent, blotchy, reddish-blue to purple, net-like cyanotic pattern. LR is a benign disorder affecting mainly middle-aged females, whereas livedo racemosa (LRC) is pathologic, commonly associated with antiphospholipid antibody syndrome.